Monday, 12 October 2015

Rabu bersama Bapak


Papa domba : “nak ini yang bisa papa kasih untuk kamu” papa domba memberikan sesuatu berupa gumpalan-gumpalan bulat kecil kepada anak domba.

Anak domba : “pa,… :’( ” anak domba itu meneteskan air matanya dan diikuti bunyi butir-butir gumpalan yang berjatuhan dari pantatnya.
Lalu papa domba menoleh kearah mama domba.

Papa domba : “Ma,.. maafkan papa kalo belum sempet jadi ayah dan suami yang baik buat keluarga ini,..” papa domba terisak, dan melanjutkan kata-katanya sambil mengelap ingus yang mulai menetes semakin deras. “sekarang mama yang teruskan perjalanan ini tanpa papa.

Mama domba : “pa,…”

Akhirnya si anak domba ketika sudah mulai tumbuh besar dan dewasa menjadi seorang penulis novel. Novel pertamanya itu ia beri judul 
“Rabu Bersama Bapak”.

Selamat Idul Adha J.

End.

No comments:

Post a Comment