“Hoi an,..” teriak
Fitra dengan kencang serta takjub atas keindahan kota yang terletak dipantai
laut cina selatan. Kota kecil yang sangat penuh warna, magis serta luar biasa
indah ini adalah seperti rumah bagi lentera sutra. Kota ini pada dulunya merupakan
pelabuhan penting dan pusat perdagangan. Dan tidak heran aku dan teman-temanku
menjadikan kota ini sebagai salah satu kota tujuan yang paling diincar di Asia
Tenggara oleh para traveler sejati
seperti aku dan ketiga teman-temanku.
Sesampainya dipelabuhan
kami bergegas langsung menuju kehotel untuk beristirahat dan menaruh
barang-barang yang kami bawa. Aku dan teman-temanku menginap dihotel yang cukup
terkenal di Hoi an yaitu hotel Hoi An Pacific Hotel.Kami memesan dua kamar dihotel itu, karena tidak mungkin jika aku harus satu kamar dengan dua teman pria ku yang pikirannya mesum itu. Jadi Fitra satu kamar dengan Hendy dan Aku satu kamar dengan teman wanita ku, namanya Kiki.
