"Mas miko?"
"Kenapa fit?" jawab mas miko sambil ngelap keringet yang keluar dari idung.
"Istirahat dulu yuk mas? capek jalan terus, mending cari minum dulu"
"Sepakat !!!" wajahnya terlihat lelah karena memang kami habis marathon dari solo sampai jogja.
Gua sama mas miko mesen es teh di warung. Setelah gua menghabiskan es teh gua yang ketiga, gua melihat kearah mas miko. Gua tercengang, gua menggelinjang seketika. Ternyata dia sudah menghabiskan delapan gelas es teh dan masih memesan dua bungkus es teh lagi untuk diminum dijalan katanya.
Trus opo hubungane fit? kok ora nyambung toh??
(Terus apa hubungannya fit? kok nggak nyambung??)
Jadi gini, bukan cuma di jakarta aja yang panasnya udah kayak di padang arafah. Tapi sekarang di jogja ditempat gua tinggal sekarang pun sudah makin terasa panasnya. Yap... Negara kita sekarang memang sedang dalam panas-panasnya dan efek dari Global Warming pun sudah mulai terasa. di negara kita.
Di indonesia sekarang udah ngak kenal lagi sama yang namanya musim kemarau dan musim hujan. Panas dan hujan sekarang bisa datang semau mereka. Termasuk hujan dimalam minggu, ya gua sih cuma bisa bersyukur aja kalo hujan itu datengnya pas malem minggu. #JombloNyariTemen
Jadi sekarang gua mau ngasih sedikit tips-tips yang lebih berbeda dari postingan gua yang sebelumnya untuk setidaknya mengurangi efek dari Global Warming. Versi gue. Cekidot!!!
1. Matikan mesin saat lampu merah.
Di indonesia termasuk dikota-kota besar itu ada banyak banget yang namanya lampu merah. Termasuk di jogja, menurut gua jogja itu bukan cuma disetiap jalan aja yang ada lampu merah, tapi di beberapa gang di jogja pun ada lampu merah yang setia bertengger disana.
Tadi gua abis browsing di internet dan gua nemu foto ini di mbah google. Dan gua bisa nulis masalah Matikan mesin saat lampu merah ini terinspirasi oleh tulisan dari mbak Hernita.
Oke kalo kurang jelas biar gua translate ke dalam tulisan, jadi di foto diatas bertuliskan :
"HEMAT BBM, MATIKAN MESIN SAMPAI DETIK 20"
Oke terus apa hubungannya lagi sama Global Warming fit???
Gua udah duga, kalian pasti bertanya-tanya, apakah ada hubungannya mematikan mesin dengan efek dari Global Warming?
Sekarang gini, jika kalian hidup di daerah metropolitan atau kota-kota besar pasti selalu bertemu sama si lampu merah. Jika di rata-rata lampu merah kebanyakan menyala lebih dari 100 detik.
Jika mesin mobil atau motor kalian biarkan hidup dengan jumlah kendaraan yang menumpuk, maka sudah dapat dipastikan asap yang keluar dari kendaraan kalian akan menumpuk disatu sisi dan asap yang keluar akan dihirup oleh pengendara, termasuk kalian.
Juga akan lebih memperparah efek dari Global Warming itu sendiri tentunya. Tenang aja kok, mesin kendaraan kalian nggak akan rusak hanya dengan mematikannya sementara. Jadi nggak perlu khawatir mulai sekarang untuk mematikan mesin kendaraan :)).
Dengan mesin berhenti tentu saja mesin tidak mengeluarkan asap kan? otomatis tidak ada asap kendaraan yang terkonsentrasi di tempat tersebut. Kita juga sekalian bisa menghemat BBM, menyelamatkan lingkungan, udara jadi lebih segar, mengurangi polutan, dan tentu saja muka menjadi bersih dan fresh karena tidak terkena asap kendaraan, jika muka fresh tentunya kita akan mudah mencari pacar hhehe #JombloNyariPeluang
2. Dilarang keras boros pensil dan kertas.
Pemborosan pensil dan kertas juga termasuk dalam salah satu dampak dari efek Global Warming. Karena pensil dan kertas terbuat dari pohon, dan semakin banyak kita melakukan pemborosan terhadap pensil dan kertas, maka semakin banyak pula pohon yang dikorbankan.
Karena itu lah gua nggak setuju sama yang namanya tugas-tugas kuliah yang mengharuskan kita menggunakan kertas HVS atau tugas-tugas kuliah seperti tulis tangan yang menggunakan pensil.
Jadi, gua sebagai mahasiswa yang baik dan rajin menyiram pipis di jamban. Menghimbau untuk pengurangan tugas-tugas kuliah yang memakan banyak kertas apalagi harus ditulis tangan demi mencegah efek dari Global Warming yang semakin parah #MahasiswaSantai
3. Tanamlah pohon dilingkungan sekitar kita.
Ini adalah saran dari mas Miko, tempo hari dia pernah bilang sama gua soal save earth dan dia juga bilang kalo menanam pohon disekitar kita adalah wujud dari pengurangan efek Global Warming.
Setelah gua pikir-pikir ternyata omongannya mas miko ini nggak semuanya salah. Iya... Untuk kali ini gua sependapat sama jawaban dia yang satu ini.
Ini adalah foto mas miko yang lagi siap-siap buat menanam pohon bukan foto orang hilang yang biasa kita liat dikoran-koran.
Oke balik ke topik pembicaraan!
Menanam pohon termasuk tindakan yang sangat positif dan terbukti ampuh menjaga kondisi lingkungan kita. Karena dengan banyaknya pohon disekeliling kita maka penyerapan gas CO2 dapat dikonversikan kembali dalam bentuk O2 yang nantinya akan kita hirup.
Nggak kebayang kan, misalkan dibumi ini nggak ada pohon lagi dan kalian nggak bisa bernafas lagi. Jadi kalo misalkan dibumi ini udah nggak ada oksigen. Gua yakin para ilmuan bakal tambah botak karena terus-terusan dipaksa mikir keras untuk mengganti alat pernafasan manusia menjadi insang #Pedih.
Dan yang lebih parahnya lagi misalkan kalian harus kentut, nggak bakal bisa disaring kembali menjadi oksigen dan endingnya kalian bakal konsumsi sendiri kentut kalian. #Pedih
4. Hindari kencan
Udah dech mending nggak usah kencan apalagi sampai pacaran. Kalian pada sadar nggak sih kalo sebenernya orang pacaran itu juga termasuk dampak dari efek Global Warming.
Karena sesungguhnya pacaran itu butuh banget sama yang namanya tissue. Kalian aja yang nggak menyadarinya.
Jadi gini misalkan elo lagi Marathon sama pacar lo kayak yang gua lakuin sama mas miko. Dan elo ngelakuin lari marathon yang lebih extrim lagi. Contohnya elo harus marathon jurusan jawa-sumatera, Pas lo liat pacar lo kecapean dan keringetan sampai lima ember, lo elap pake tissue.
Dan itu memakan banyak pohon karena elo harus ngelap keringet pacar elo yang lima ember itu pake tisue. Itu sama aja elo udah menebang banyak pohon yang menyebabkan efek dari Global Warming itu semakin parah. #Ngenes
So.. Buat apa pacaran mendingan jomblo aja dech, demi kelangsungan terjaganya lingkungan kita #JombloNyariTemen
Dari pada pacaran mendingan kalian coba kembangin dunia menulis diblog sebagai ladang uang, coba klik disini.
Itu aja kali ya, yang bisa gua posting hari ini, kalo gua lanjutin takutnya tulisan gua bisa sepanjang bulu ketek mas miko hhehe :).
Tulisan ini dalam rangka event #30DaysSaveEarth yang di selenggarakan oleh @jungjawa dan @unidzalika. Kalau mau ikutan nih gua ada link nya http://lomenulis.com/post/62784084100/lomba-menulis-dalam-bentuk-apa-pun-dl-31-okt-2013



wah, ga nyangka bisa menginspirasi :v
ReplyDelete