Gaya hidup sehat sepertinya sangat jauh dari diri gue selama ini. Dari yang tadinya makan tiga sampai empat kali sehari, sekarang cuma satu kali. Yang tadinya jarang banget minum kopi, sekarang malah jadi rutinitas keseharian gue. Dan yang tadinya boker sebulan sekali, sekarang malah bisa lima kali dalam sehari.
Udah gitu gue juga jadi jarang banget sama yang namanya olahraga. Olahraga gue sih sebenernya simpel, biasanya gue olahraga maen bola atau maen basket di PS (Playstation).
Mungkin itu penyebabnya gue bisa terkena penyakit magh, iya penyakit ini bisa terjadi akibat gue selalu mengabaikan rasa lapar gue. Karena perut kita belum terbiasa dengan hal baru, maksud gue perut kita belum terbiasa hanya diberi asupan makanan satu kali dalam sehari. Ya.. Seperti yang pernah gue bilang kemaren-kemaren:
"Menghapus Kebiasaan Itu Lebih Susah Dari Pada Menghapus Perasaan"
Maksud lo fit?
Jadi gini, gue kasih contohnya. Kebiasaan kita yang biasanya makan bisa tiga sampai empat kali sehari, kemudian diganti kebiasaan itu dengan membiasakannya dengan kebiasaan baru, yaitu makan satu kali dalam sehari. Setelah gue coba ternyata #Pedih kawan, kita nggak bisa begitu aja mengganti kebiasaan kita sama kebiasaan yang baru.
Beda dengan menghapus perasaan. Ini akan lebih mudah karena elo nggak terbiasa sama hal tersebut. Oke, gue kasih contohnya juga. Dengan elo mempunyai kesibukan yang menjadi kebiasaan elo sehari-hari, gue jamin elo bakal dengan mudah menghapus perasaan itu sendiri. Kayak misalkan elo nggak terbiasa buat makan jengkol maka dengan mudah perasaan elo buat makan jengkol akan hilang dengan sendirinya.
Dan karena itu lah gue beberapa hari yang lalu terkena penyakit maag. Penyakit maag ini tidak bisa hilang begitu saja, hanya bisa dikurangi dengan cara memulai gaya hidup sehat, dan gue malah nggak ngelakuinnya. DAMN!!
Seharian gue berbaring ditempat tidur, nggak bisa maen, nggak bisa twitteran, nggak bisa nge-blog. Gue tersiksa karena penyakit ini. Dan gue juga merasa sendirian dan nggak punya siapa-siapa disini. Karena menurut gue:
"Kesepian itu bukan karena disamping lo nggak ada siapa-siapa, tapi kesepian itu elo berada kerumunan orang-orang tapi nggak ada satupun yang pengertian"
Dan saat gue sakitpun gue harus ngurus diri gue sendiri disini, beli makan sendiri, beli obat sendiri, mau boker juga gue sendiri. Hidup gue berasa hampa.
Nggak tau kenapa tiba-tiba hape gue yang gue taruh didalem lemari bunyi karena ada pesan yang masuk. Awalnya gue bingung. "Gue kan nggak punya gebetan, Guekan kan nggak punya pacar apalagi istri?" Gue ambil tuh hape dengan keadaan tangan dipaksa megangin perut yang masih menusuk-nusuk.
Ternyata isi pesan itu bukan dari gebetan, pacar, atau istri. Tapi dari Ibu gue, ya.. Ibu gue tercinta yang mengirim pesan ke nomer hape gue dan isinya bener-bener bikin gue netesin air mata seketika. Gue nggak nyangka ternyata Ibu gue seolah tau kalo anaknya lagi sakit. Kurang lebih isi pesannya sebagai berikut:
"Fit, jaga kesehatan ya.. jangan telat makan, jangan lupa sholat, kalo kamu sakit atau ngerasa nggak enak badan langsung minum obat ya.. kalo ada apa2 bilang sama Ibu"
#Jleb serasa masih nggak percaya karena ikatan batin seorang anak dan Ibu begitu sangat erat dan kuat. Tiba-tiba setelah gue baca pesan itu juga gue jadi keinget sama Ibu gue dan orang tua gue satu-satunya yang masih ada. Sempet juga kemaren gue tweet dan berikut penampakannya.
Disini gue belajar bahwa:
"Setiap orang tua dan anak itu mempunyai hubungan yang sangat erat dan sangat kuat. Dan gue percaya itu"
Mari kita hormati, sayangi, cintai Ibu kita bukan hanya dihari Ibu saja, Seperti Ibu kita yang menyayangi kita tanpa mengenal hari apapun. Jangan pernah malu mengakui Ibumu, walaupun seburuk apapun pekerjaannya, penampilannya, dia tetap lah Malaikat yang belum bisa terbang ke surga demi menjaga putra-putri mereka. Yang harus kita lakukan cuma menghargai dengan cara mengakui siapa beliau sebenarnya.
Kalo kalian pernah atau sering merasa terganggu dengan segala ucapan beliau yang kalian sebut itu sebagai "omelan". Percayalah, kelak kalian akan merindukan segala ucapan yang kalian angggap mengganggu itu... ketika kelak beliau udah nggak ada.
Buat lah Ibu kalian bangga, lakukanlah perbuatan yang membuat Ibu kalian merasa bangga. Dan buat yang Ibunya udah nggak ada, bukan berarti perjuangan dan tanggung jawab kalian sudah selesai dan berhenti sampai situ. Karena gue yakin Ibu kalian masih akan mengawasi kalian dari Surga. So. Lakukanlah perbuatan yang terbaik dengan selalu mengingat beliau. Gue yakin beliau pasti bangga jika kalian masih mengingat pesan-pesan yang pernah beliau sampaikan dulu.
![]() |
| Photo Ibu Bapak gue, dan nggak ada yang memalukan dari photo ini, dan gue bangga. |
"Sekarang gue percaya kalau setiap hari itu adalah hari IBU"







No comments:
Post a Comment